Minggu, 05 Desember 2010

Hari pertama di bulan yang terakhir di tahun ini.. 01122010

Hari pertama di bulan yang terakhir di tahun ini..

Ya sapa yang sangka kalau kita bisa sampai pada tanggal hari ini..

Siapa yang sangka kalau kita akan hidup di hari ini.  Siapa yang sangka dan siapa yang tau kalau sampai di hari pertama di bulan terakhir di tahun ini kita masih bisa menarik nafas untuk menikamti udara ini. Siapa yang merencanakan kalau sampai saat ini kita masih diberi segudang anugrah untuk dapat melewati segala sesuatu di tahun ini, Ntah itu yang enak maupun yang sangat tidak mengenakan (menurut kita).

( Ini ucapan syukurku Tuhan : )
Aku bersyukur kalau hari pertama dibulan yang terakhir ini jatuh pada hari rabu..

Hari yang aku nanti-nantikan dimana aku dapat berdiam diri di hari itu. Setelah melewati sepanjang hari yang hectic, aku selalu menanti-nantikan hari dan moment ini. Waktu untuk aku berdua bersama diri Nya.

Aku juga bersyukur untuk gerejaku yang membuat program solitude sebelum berdoa safaat bersama-sama untuk segenap pokok doa.
Aku juga bersyukur karena waktu-waktu tenangku berbicara pada Nya, bisa aku nikmati walaupun yang kubawa padaNya selalu masalah dan masalah, pergumulan dan pergumulan yang seakan tiada henti dan lelah mampir di dalam hidup ini. Tapi Dia selalu setia mendengarku dan mengajariku sesuatu yang baru tiap kali aku datang berbicara  padaNya.

Betapa aku juga bersyukur kalau hari ini, pemimpin pujiannya mengajak kami bernyanyi  My Tribute

How can I say thanks 
For the things you have done for me 
Things so undeserved 
Yet You gave to prove your love for me 
The voices of a million angels 
Could not express my gratitude 
All that I am and ever hope to be 
I owe it all to thee 

To God be the glory, to God be the glory 
To God be the glory, 
For the things He has done 
With His blood He has saved me 
With His power He has raised me 
To God be the glory, 
For the things He has done 

Just let me live my life 
And let it be pleasing Lord to thee 
And should I gain any praise 


[ From: http://www.metrolyrics.com/my-tribute-lyrics-crystal-lewis.html ]

Penghormatanku
Bagaimanakah Kuucap Syukur Pada-Mu,
Aku Tak Layak, Namun Kau Mengasihi Daku.
Pujian Ribuan Malaikat Tak Cukup Nyatakan Syukurku.
Aku Jadi S'bagaimana Diriku, S'mua Itu Karya-Mu.

Mulia Bagi Allah, Mulia Bagi Allah, Mulia Bagi Allah,
Untuk S'mua Karya-Mu.
Darah-Mu S'lamatkanku,
Kuasa-Mu Bangkitkanku,
Mulia Bagi Allah,
Untuk S'mua Karya-Mu.

Biar Hidupku, S'lalu Menyenangkan-Mu, Tuhanku
,S'gala Puji, Bagi Karya Yang G'nap Di Kalvari.
Darah-Mu S'lamatkanku,
Kuasa-Mu Bangkitkanku,
Mulia Bagi Allah,
Untuk S'mua Karya-Mu.

Ketika diajak menyanyikan lagu ini, aku terdiam dan tak ada suara keluar dari mulutku, satupun suara tak keluar..
Aku diajak olehNya berpikir secara akal budi, Pertanyaan keluar dari pikiranku “Dapatkah aku menyanyikan lagu tersebut keluar dari hati ini sedangkan saat itu aku sedang memiliki banyak pertanyaan yang perlu dijawab”.

Sampailah pada bait reffnya dan Tetap tanpa suara hanya ada air mata yang bergejolak untuk keluar menetes seakan mewakili suara itu. Mulia bagi Allah.. Mulia Bagi Allah. Untuk semua KaryaMu.

Ya, hanya mulia bagi Allah itu alasan sampai sekarang Dia mengizinkan aku melewati tanggal hari ini.

Segala peristiwa suka maupun duka selama satu tahun ini, yang aku alami, yang cukup sulit untuk membuat aku sadar bahwa segala sesuatu diizinkannya karena satu alasan yaitu mulia bagi Allah.

Semua KaryaNya yang aku alami yang Dia kerjakan melalui dan di dalam hidupku, dibuatNya untuk kemulianNya, Oo,aku sadar , aku tak layak untuk itu. Sungguh tak layak aku. Aku sering mengeluh.

Tapi DarahMu Slamatkanku dan KuasaMu Bangkitkanku..

Aku perlu itu  aku perlu agar aku dapat bangkit kembali, bangkit dari masa-masa itu untuk menuju masa-masa yang lain. Diberi kesempatan yang indah untuk dapat menikmati Dia di dalam segala sesuatu.

Bangkitkan aku kembali ya Tuhan
Dan biarlah semua KaryaMu yang di dalam hidupku
Baik itu yang baik maupun untuk yang menurutku itu tidak adil
Itu semua untuk Mulia bagi Allah saja,
walaupun sering aku berteriak kalau karyaMu itu menyakitkanku.
Bukakanlah mataku untuk melihat bahwa itu tak sebanding dengan DarahMu yang Slamatkanku
Dan bahkan itu semua Kau lakukan untuk kebaikanku dan itu untuk Mulia bagi nama Mu.
 Aku bersyukur karena Aku punya Allah seperti Engkau..
dan kiranya cukuplah Kasih KaruniaMu dalam hidupku. Amin

Tidak ada komentar: