Happy birthday...
Selamat ulang tahun...
Xin nien kuai le...
Semua ungkapan diatas ungkapan menyatakan selamat hari ulang tahun..
Tahun ini saya berusia 24 tahun.. *aaghh.. uda cukup tua.. >.<
Karena sudah hampir 1/4 abad hidup saya di dunia ini.. Sepintas selagi menyantap mie sua buatan sendiri di hari ulang tahun yang katanya lambang panjang umur saya lantas berpikir apa makna ulang tahun untuk kesekian kalinya buat saya..
Untuk tahun ini saya memang sengaja meng-hide tanggal ulang tahun saya di salah satu jejaring social saya.. saya ingin mengetes beberapa hal untuk diri saya.. Apakah saya menanti-nantikan ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman jejaring social saya tersebut, ataukah saya akan mengharapakan mereka tahu hari ulang tahun saya dengan sendirinya..
Ternyata setelah sampai waktu tulisan ini diketik, saya jadi semakin berpikir.. apakah sebenarnya makna hari ulang tahun itu.. Secara tidak langsung saya memiliki hari ulang tahun yang sebenarnya berbeda dengan akte keliharan saya *orang kelurahannya salah tulis tanggal lahir saya.. >.<"
Jadi sedari kecil ulang tahun saya dirayakan oleh keluarga di hari yang berbeda dengan akte kelahiran saya. tentunya di hari yang sesunguhnya seharusnya.. Dan di hari tersebut juga biasanya sampai saya besar saya gunakan untuk waktu merenung dan hanya beberapa orang terdekat saya saja yang saya beritahukan tanggal tersebut. Sedangkan hari yang dipublis biasanya hari yang sesuai akte kelahiran.
Saat merenung sejenak di hari ulang tahun. Saya semakin bertanya-tanya apakah sebenarnya makna ulang tahun tersebut. Apakah yang saya harapkan dengan datangnya tanggal ulang tahun saya di tahun ini atau mungkin tahun besok ???
Dalam perenungan saya, saya mendapati saya tipe orang yang introvert dan juga cukup phlegma. Jadi saya bukanlah orang yang haus akan ‘selametan’, "selamat ulang tahun.. dan bla.. bla.. bla-nya" Saya malah memilih sebaliknya saya lebih suka ‘diam’..
Dalam ke"diam"an saya , saya semakin menyadari apa itu artinya ulang tahun..
Hanya satu kata yang dapat menyatakan itu , Ebenezer (אבן העזר) : Sampai Disini Tuhan menolong saya.
Iya.. Bahkan samapai saat ini Tuhan masih menolong saya..
saya semakin menyadari bahwa sepanjang kisah kehidupan saya hanya Allah lah yang memegang kendali atas semuanya, walaupun ada free will saya tapi semuanya dibawah kedaulatan Allah..
Iya , bahkan sampai umur ini , disini Allah menolong saya. Saya bisa melalui 1 tahun itu bersama Allah dan karena Allah saja lah.Semua karena anugrahNya dan belas kasihanNya..
Bisa hidup berjalan bersama-sama dengan Allah sajalah itu yang menjadi wish saya dihari special ini. Dan semakin disanggupkan untuk berkata “ With God is enough for me”
Tuhan semakin saya melihat kebelakang kisah saya semakin saya bersyukur mempunyai Allah seperti Engkau yang tidak pernah meninggalkan saya sedetik pun. Dan sekarang ketika saya merasakan tangan setia Mu yang selalu menopang saya dan karaya SalibMu yang sungguh ajaib luar biasa, saya bersyukur punya Allah seperti Engkau. Bahkan sampai hari depan esok yang tiada saya tau apa yang akan terjadi Engkau Allah yang tetap akan selalu menjaga dengan Kasih Setia dan belas kasihan Mu akan menuntun saya melalui hari demi hari tersebut sampai saya berjumpa dengan Engkau dan ditemui setia di hadapanMu.. Amien
-d^^-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar