Sabtu, 22 Januari 2011

Tergantung bagaimana relasimu dengan Tuhan..

Gimana ya caranya agar anak-anak kita menjadi taat sama perintah Tuhan dan taat juga sama orang tua?
Gimana ya cara agar anak-anak kita semakin hari semakin takut sama Tuhan?
Gimana ya cara agar anak-anak kita semakin hari semakin cinta sama Tuhan?
Gimana ya cara agar anak-anak kita semakin hari semakin kenal Tuhan penciptaNya?
Gimana ya cara agar anak-anak kita sadar kalo dirinya itu punya nature dosa dan dia diselamatkan karena anugrah Allah semata?

Banyak pertanyaan lagi pasti akan muncul dalam sebuah keluarga.. Pertanyaan-pertanyaan mengenai keluarga mengenai anak, mengenai cara pengasuhan maupun pertanyaan mengenai relasi keduanya..

Bukankah tidak ada sekolahan khusus untuk mempelajari jawaban-jawaban pertanyaan tadi? Trus harus belajar darimana kita?..  (kita ?? kayak saya udah rumah tangga aje… haha =.=a ..  Pasangan aja blm.. haha )

Di salah satu seminar orang tua yang saya pernah ikuti… ( Di sekolahan tempat saya mengajar selalu mengadakan seminar orang tua di akhir semester pelajaran… Baguss kan!!.. hehe.. Sebagai bekal jadi orang tua suatu saat nanti.. Hahaha.. =)) *ngakak… tulis blog kali ini ) di seminar itu saya banyak belajar dan dapat banyak pengetahuan pembinaan yang baik mengenai keluarga. Kalo saya aja yang single ini dapat sesuatu pembelajaran yang baik dan buaguss banget!! Saya rasa apalagi orang tua yang datang saat itu. Pasti dapat buanyaak sekali untuk keluarga mereka..

Gimana sih cara nya ini…. Gimana sih cara nya itu…
Pertanyaan ini timbul karena kita ingin mengetahui cara-cara teknis, tips and trik jitu untuk mejawab pertanyaan-pertanyaan tersebut!...

Sebenarnya banyak yang Tuhan bukakan mengenai hubungan orang tua dan anak di alkitab. Salah satunya di Efesus 6 : 1-4
Hai anak-anak, taatilah  orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.  Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:  supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.  Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu , tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”

Dan masih ada lagi baik di PL maupun PB..
Tapi satu hal yang cukup buat saya tertarik adalah ayat ini ;
Takut akan TUHAN  adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat  dan didikan.  Amsal 1:7

Iya...  takut akan Tuhan adalah awal dari pengetahuan, bahkan dari segala pengetahuan tak terkecuali pengetahuan menjadi parents.. hwhwhw…

Bagaimana mungkin anak akan taat pada Allah , 
       Kalo orang tua nya saja tidak taat terlebih dahulu..
Bagaimana mungkin anak akan mengasihi Allah, 
       Kalo orang tua nya saja tidak mengasihi Allah terlebih dulu..
Bagaimana mungkin anak akan mengenal Tuhan hari tiap hari, 
       Kalo orang tua nya saja tidak mengenal dan dekat Tuhan hari tiap          hari..
Bagaimana mungkin anak akan dapat takut akan Tuhan, 
       Kalo orang tua nya saja tidak takut akan Tuhan terlebih dahulu..

Hubungan Pribadi Orang tua dengan Tuhan-nya sangat dibutuhkan dalam sebuah keluarga. Peran Orang tua sangat bergantung dengan kebergantungannya dengan Kristus as Head of the family.  Sustainer. Comforter. Strong tower of their marriage..

Anak-anak makhluk yang paling cepat belajar. Ia belajar langsung dari orang tua. Model apa yang kita inginkan agar anak-anak dapat pelajari kita? Tergantung bagaimana relasimu dengan Tuhan..  bagaimana engkau belajar berserah pada Tuhan ketika engkau mengahadapi masalah. Bagaimana engkau belajar beriman ketika engkau tidak mengerti jalan rencana Tuhan..

Ia yang menciptakan anak-anak kita, Ia juga tau bagaimana cara yang terbaik untuk mendidik anak-anak kita demi masa depan anak-anak.

Begitu pentingnya hubungan, keintiman orang tua dengan Pencipta mereka yang juga sekaligus Pencipta anak-anak mereka, sehingga di dalam doa, air mata dan juga teladan hidup mereka menjadi jawaban bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam keluarga mereka.


Takut akan TUHAN  adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat  dan didikan.  Amsal 1:7


-d^^-

Tidak ada komentar: