Selasa, 11 Januari 2011

Hi.. aku telinga..

Hi... aku telinga.. 
Bentukku kecil bahkan tak terlihat kalo aku tertutup tirai rambut hitam yang indah. Walaupun kecil tapi aku ada dua dan diletakkan oleh Tuan Penciptaku di kiri dan di kanan.. Aku bersyukur aku difungsikan oleh Tuanku untuk mendengar segala sesuatu. Apapun dapat kudengar dari hal yang berisik sampai suara halus gesekan kaki jangkrik di malam hari. Aku senang mendengar untaian kata-kata pembentuk kalimat yang berisi sabda Tuan penciptaku. Aku juga sering kali mendengar suara tawa riang manusia atau suara tangisan mereka sekedar tanda kebahagian atau tanda ketidakberdayaan mereka. Betapa bersyukurnya aku ketika aku dipercaya dapat mendengar semua curahan hati sharing teman-teman si manusia, aku tau mereka butuh didengar..

Aku punya teman, ia juga kecil tapi ia berkuasa bahkan lebih tajam dari pedang. Betapa banyak hati yang telah terluka akibat perbuatannya yang kurang bijak. Dia terus berusaha untuk mengeluarkan kata-kata yang bijak dan membangun. Dia juga sangat suka dengan kecepatan, tapi sering kali temanku yang lain terus mengingatkan dia agar tetap tenang.”Lambat berbicara tapi cepat mendengar” itu reminder buat teman kecilku itu.. Aku senang dengan teman kecilku ini, karena komunikasi hanya dapat berjalan baik kalau kami  seiring seirama.. Terkadang dia sangat bijak saat dibutuhkan, aku sangat membutuhkan dia dan kami harus menjadi partner yang saling menopang ketika mendengar teman si manusia sharing..

Lain cerita dengan temanku yang lain dia menjadi pusat yang mengatur kami semua. Dia terus mengingatkan aku dan teman kecilku serta teman-temanku yang lain agar kami selalu menjadi berkat atas setiap keunikan fungsi kami yang diciptakan oleh Tuan Pencipta kami. Dan kami terus berjuang untuk itu.

Ketika aku sedang menjalankan fungsiku dengan baik, suatu ketika aku mendapati betapa Hebat dan Ajaibnya Tuan penciptaku. Dia menciptakan si manusia dengan sangat unik, bahkan lebih unik dari yang lain, kami menjadi salah satu bagian keunikannya.

Namun ditengah-tengah keunikan manusia, sering kali ku dapati setiap manusia memiliki pergumulannya mereka masing-masing. Ada yang susah ada yang sedih, ada yang senang, ada juga yang sangat berat sedang menekan hidup mereka.. Ternyata Mereka juga unik dengan pergumulan mereka masing-masing yang unik. 

Sempat terlintas mungkin ini salah satu alasan kenapa aku dan teman-temanku diciptakanNya. Aku  bersyukur aku dapat dipercayakan menolong mereka, walaupun mungkin hanya dengan mendengarkan seruan tangisan pilu mereka, tawa canda mereka, 
atauu mungkin hanya seuntaian rangkaian kata-kata pengungkap isi hati mereka..

Aku bersyukur dan aku yakin, aku ada salah satunya karena mereka butuh didengar.. 
yaa...  ingin didengar..


"Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" Mrk 4:23



-d^^-

3 komentar:

Ida Ratna mengatakan...

thx for the post, ci.. i share yak! ^^

orangizenk mengatakan...

Kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeennn, Ce!

dian mailina mengatakan...

puji Tuhan..
tulisan kalian jg indah2 kok... ^^
aq bljr dr karya tulisan kln..

ida: yup.. monggoo wae, da.. =)