Sabtu, 25 September 2010

Hadiah Jawaban Doa

Satu tahun yang lalu, ya tepat satu tahun yang lalu aku menerima sebuah hadiah pemberian dari pho-pho ku. Sebuah tas kecil putih yang dibelinya khusus untuk ku dan dia membelinya tanpa member tahu saudara yang lain agar tidak terjadi kecemburuan social, haha… but ketika pertama kali aku melihat tas itu aku langsung illfell karena aku tidak terlalu suka dengan model tas itu dan menurutku tas itu tidak bagus, modelnya seperti model ibu-ibu padahal kan aku masih muda, pokoke tidak sesuai dengan keinganan aku deh. Karena itu pemberiannya, maka aku menerimanya saja tapi tidak pernah aku pakai sampai satu tahun lebih, hanya tersimpan di lemari saja. >.<"

Alangkah sombongnya aku waktu itu, pemilih dan tidak tahu berterimakasih.  Kemarin setelah satu tahun berlalu, aku teringat lagi akan tas putih kecil itu, aku ambil dia dari tempat persimpanannya dan aku buka serta aku lihat-lihat lagi, betapa malunya aku melihat diriku, perasaan illfill tersebut digantiNya dengan perasaan senang karena bisa dihadiahkan sebuah tas yang indah dari pho2 ku. Ketika aku lihat-lihat lagi tas itu aku merasa menyesal kenapa tidak aku pakai dari dulu dan kenapa aku harus malu untuk sebuah hal yang hanya penampilan saja. Dari hatiku keluar kata I’m very grateful to have a grandma like her. Ya betapa aku bersyukur punya pho2 seperti dia

Berdiam sejenak dan mengingat kembali akan satu tahun yang lalu. Terlintas dalam pikiranku, bukannya aku sering bersikap seperti itu, tidak tahu terima kasih atas setiap jawaban doa yang sudah Tuhan hadiahkan padaku. Ketika jawaban doa yang Dia hadiahkan itu tidak sesuai dengan apa yang aku ingini atau aku harapkan sering kali aku merasa dengan berat hati untuk menerimanya, aku merasa itu bukan hadiah dari Tuhan tapi itu malah sesuatu yang buat aku bertanya kenapa Tuhan mesti begini dan begitu. Sampai akhirnya waktu berlalu dan dan berlalu atau seperti ceritaku diatas, sampai satu tahun / 365 hari aku baru sadar dan disadarkan bahwa hal itu adalah hal yang terbaik buat aku. Melihat setiap hadiah jawaban doa yang Tuhan beri dalam hidupku, semuanya adalah untuk kebaikanku. Semuanya indah dan semuanya menakjubkan.

Tuhan tau apa yang terbaik buat anak-anakNya sekalipun anak-anaknya tidak tahu berterimakasih atas hadiah jawaban doa terbaik bagiNya tersebut. Aghh betapa malunya aku, kenapa aku tidak bisa melihat bahwa setiap jawaban doa yang Dia hadiahkan itu indah buat aku, sampai harus melewati 1 tahun baru aku sadar bahwa hadiahNya itu indah. Now, aku dapat berkata bahwa I’m very greatful to have a God like you, Lord.. Ya, aku bersyukur punya Allah seperti Engkau..

Inilah God’s scholl, aku terus diajak belajar sama Tuhan dan terus dibentukNya. Dalam setiap perkara yang dibawa kepadaNya dan dalam setiap hadiah jawaban doa dariNya, belajar terus mengasihi Dia.

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Roma 8:28

2 komentar:

Ida Ratna mengatakan...

setuju.. hehehe...
aku juga berkali-kali seperti itu..
setelah sekian lama ru nyadar ternyata itu kebaikan Tuhan.. hehehe...

tulisannya makin bagus ci..
like this ^^

dian mailina mengatakan...

yup.. dan yg parah baru sadar setahun kemudian >.<"

hihi.. masih cupu saya,da.. kmu itu yg uda good.. :) hwhw