Sabtu, 14 Januari 2012

crossroads


Menapaki kaki dan berjalan dalam iman tidak semudah ataupun sesusah seperti yang dibayangkan. Ketika kaki iman melangkah satu langkah demi satu langkah.. Rasanya perjalanan ini menjadi perjalanan yang penuh arti..
Ketika mencoba melihat lagi kebelakang, betapa luar biasa tuntunan dan pemeliharaan-Nya. Dan tanpa terasa sekarang langkah sudah melewati garis start..

Langkah demi langkah, berjalan lurus menuju depan.. Perjalanan iman terasa aman, nyaman terkendali.. Dalam perjalanan muncul keyakinan kepastian inilah jalannya.. Berjalan bersama kemampuan, dan keyakinan yang serasa yakin menapaki jalan ini.. Lantas dimana iman?

Ketika melayangkan pandangan ke depan, tampaklah jalan lurus yang akan di lalui.. Namun, Lihat! ada pemberitahuan disana.. di depan ada jalan yang bercabang, dan namanya tercantum disarankan berbelok ke arah kanan.. 

Kebimbangan, pertanyaan, kegalauan menghampiri.. Quo vadis? Kemana? Kemana langkah ini harus menetapkan langkah berikutnya.. Luruskah? Atau Ke kanankah? Perasaan yakinnya melihatkan ia ke jalan lurus, namun jika jalan lurus itu ditutup, haruskah ia ke kanan? Atau kembali? Bagaimana bila ini…… Bagaimana bila itu….  Banyak pertanyaan muncul, sebelum jalan itu benar-benar bercabang.. dan sepertinya tanda-tanda ke kanan itu semakin nyata dan tampak…

Langkah dan kehendak ingin tetap lurus kearah dan tujuan langkah iman yang pertama kali ditempuh. Namun….. bimbang…

Terdengar teriakan ,“Dimana iman? Dimana iman yang kepadanya pengharapan dan pemeliharan-Nya akan terus nyata menyertai.. ?” Tersentak langkah melihat jauh kedepan dan satu hal yang ia tahu bahwa kedua jalan itu sama-sama menuju sesuatu yang baik menurut Dia…

Jika benar jalan yang harus ditempuh langkah iman adalah jalan kanan.. Adakah Taat, Percaya, dan Berserah terus dipakainya mewarnai melewati jalan itu?.

-d^^-


Tidak ada komentar: