Salah satu hal yang menarik berada di kota kecil ini adalah kota ini dikelilingi banyak pengunungan dan kostan kami berada tepat dikelilingi oleh salah satu pegunungan dan gunung. Awalnya sampai di kostan baru ini, hal yang sangat menarik bagi saya adalah bisa melihat gunung, udara segar setiap hari. Dan sampai sekarang, tempat yang paling saya sukai adalah balkon belakang karena bisa langsung melihat gunung kala suntuk dengan tugas-tugas. Pelataran balkon belakang kostan tempat saya
tinggal tepat menghadap gunung. Kata teman-teman namanya Gunung Arjuna. Di kota besar dulu, jarang sekali rasanya bisa
melihat gunung besar tepat di depan mata setiap hari pula.
Pagi hari sewaktu matahari baru terbit adalah hal yang
sangat indah ditambah dengan langit yang terang dan awan yang bergumpalan
cantik berada di sekitar gunung itu, menambah indahnya pagi itu.. saya senang
bila mengingat kembali hal itu.. bagaimana menakjubkan dan indahnya ciptaan
Tuhan ini di pagi hari bahkan sampai guratan-guratan kaki gunung dan
pohon-pohon di badan gunung tersebut tampak, walaupun kelihatannya kecil namun
menarik.
Namun terkadang langit tidak selalu cerah dan terang
benderang sehingga bisa melihat gunung tersebut dengan jelas. Beberapa terakhir
ini, musim hujan mulai datang dan hujan sering mampir di kota ini. Ketika
awan mulai mendung, awan tebal abu-abu tersebut menutupi gunung yang besar
tersebut sehingga saya tidak dapat melihat kegagahan dari gunugn itu. Gunug
tersebut seakan-hilang, karena tak tampak lagi oleh mata ini. yang tampak hanya
awan sebatas mata memandang. Keesokan harinya langit cerah dan ketika saya sempatkan
untuk melihat gunung tersebut. Gunung tersebut tidak ada karena awan tebal
putih bergulung-gulung nan indah itu menutupi dia kembali.
Terlintas dalam pikiran saya… Bukankah cerita kehidupan juga seperti itu.. Allah yang
perkasa selalu ada dan selalu setia berada di dalam kehidupan anda dan saya
untuk membuat kita terkagum-kagum oleh karena perbuatan tangan-Nya dalam
kehidupan kita. hidup serasa cerah secerah mentari pagi itu. Semua berjalan
indah dan menawan.. senang rasanya bisa merasakan Allah selalu ada dan pasti
ada di sisi kita.
Namun ketika awan mendung, petanda ombak kehidupan mulai
hendak menyerang, seakan akan semua itu menutupi Allah yang perkasa, mata
jasmani kita hanya dapat melihat awan gelap di depan mata. Iya, hanya awan
gelap di depan mata tak ada gunung tak ada Allah. Bahkan ketika langit begitu
cerah dan awan-awan indah menghampiri kehidupan kita, bukankah hal itu juga
terkadang membuat kita tidak dapat melihat gunung itu, tak dapat melihat Allah
juga. Awan hitam mendung maupun awan putih besar indah menutupi pandangan kita
untuk dapat melihat Allah. Dan kita juga terkadang jatuh terpesona melihat
indahnya gulungan awan tersebut sehingga kita tidak dapat melihat bahwa dibalik
awan itu ada yang pernah membuat kita jauh terpesona dari awan putih indah ini.
Ketika saya mencoba merenungkan kembali sekolah kehidupan
saya, saya mendapati bahwa saya hari ini belajar mengenai sesuatu yaitu iman. Ntah itu awan
hitam mendung ataupun awan putih indah yang sedang saya lihat sehingga saya
tidak dapat melihat gunung tersebut, saya percaya bahwa gunung itu tetap ada
dibalik mereka semua. Tetap ada gunung yang kokoh yang sama di sana. Ntah itu
dukacita ataupun sukacita yang sedang saya hadapi, rasakan dan alami sekarang.
Saya tetap percaya bahwa ada Allah dibalik semua peristiwa yang terjadi dalam
hidup saya dan hal itu menyatakan bahwa saya sedang berada di dalam kedaulatan
Allah yang penuh dan yang tidak akan pernah beranjak meninggalkan saya. Ia adalah
Allah dan tetap akan menjadi Allah dalam hidup saya. Ia Allah yang akan terus
membuat saya terkagum-kagum akan karya-Nya dalam hidup saya baik itu ketika
awan mendung maupun awan indah.
-d^^-