Kamis, 26 Mei 2011

Loneliness (Kesepian)......... (1)


Ketika sedang menemani seorang teman untuk membeli sesuatu hal di toko buku Kristen. Saya menemukan buku ini. Pastoral Konseling Mungkin kedengaran agak “seram” tapi ternyata isi buku yang ditulis oleh Pak Yakub Susabda ini sedikit banyak membantu saya mengerti banyak hal.. dan sangat menarik sekali buat saya
Muncul ide iseng saya untuk merangkum beberapa bab dari buku ini yang berkaitan dengan hal-hal yang pasti akan terjadi dan sering kita temui di sekeliling kita..  :D
part 1... *hehehe
Loneliness (Kesepian)
Siapa yang tidak tau lagu ini  “Lonely.. I’m so lonely.. I have nobody….”  
Atau siapa yang tidak tau istilah ini “ Aku merasa kesepian walaupun berada diantara keramaian”
Yaa.. Loneliness atau kesepian seperti wabah yang pasti akan dapat dirasakan oleh setiap umat didunia ini. Apapun kedudukan mereka apapun status social mereka dan berapapun usia mereka. Bahkan isu dan berita bunuh diri bukankah sering kita dengar. Menurut survey presentase angka bunuh diri di dunia telah mencapai 100.000 orang per tahun (Wikipedia). Angka yang tidak kecil jika dirata-ratakan per hari.
Loneliness seringkali menjadi masalah yang serius, oleh karena loneliness tidak pernah menjadi masalah yang independent. Loneliness dapat menggejala dalam tingkah laku isolation, poor self-esteem, ketidakmampuan dalam berkomunikasi dan membangun hubungan yang erat dengan sesame, rendah diri, putus asa, seringkali mendorong orang yang bersangkutan untuk melakukan tindakan tindakan merugikan yang lebih lanjut, seperti keinginan bunuh diri, kecanduan obat terlarang dan lain-lain.
Apa itu Loneliness ?
Loneliness adalah pengalaman yang menyakitkan, dimana orang yang bersangkutan merasakan kekosongan jiwa sehingga tidak dapat lagi menikmati komunikasinya dengan orang lain. Ia bisa begitu sedih, putus asa, gelisah, khawatir dan ingin sekali dibutuhkan dan disayangi. Akibatnya seorang bisa tetap merasa begitu lonely meskipun di tengah orang-orang yang mengasihi dirinya. Bahkan merasa ditolak dan ditinggalkan.
Ada tiga macam Loneliness menurut Ahli jiwa Craig Ellison:
1.       Emotional – loneliness   : yang terjadi oleh karena orang yang bersangkutan mengalami kegagalan atau tidak mampu membina hubungan intim dan berarti dengan sesamanya. Akan dialami oleh orang-orang yang kekurangan teman atau mereka yang tidak mampu membina persekutuan.
2.       Social loneliness               : yaitu perasaan kesepian dan kekosongan jiwa yang timbul oleh karena merasa dirinya tidak berharga. Biasanya dialami oleh mereka yang mempunyai poor self image.
3.       Existential loneliness      : yaitu kesepian yang dialami oleh mereka yang kehilangan pegangan hidupnya, kehilangan hubungan dengan Allah sehingga hidupnya tanpa arah.
Apa yang Alkitab katakan tentang loneliness?
Alkitab tidak mengatakan bahwa loneliness itu dosa. Alkitab dengan jelas menyaksikan betapa orang-orang percaya seperti Musa, Yakub, Ayub, Nehemia, Elia, Yeremia, dll pernah mengalami apa yang disebut loneliness. Meskipun demikian Alkitab juga memberikan isyarat betapa loneliness menjadi bagian integral dari kehidupan manusia setelah manusia jatuh dalam dosa dan kehilangan persekutuan yang harmonis dengan Allah dan sesamanya (Kej 3: 8) Pulihnya hubungan dengan Allah dan sesama manusia menjadi dasar utama penyelesaian masalah loneliness ini.
Apakah Penyebab dari Loneliness?
1.       Masalah Sosial
·         Loneliness akan dialami oleh banyak orang yang oleh karena warna kehidupan zaman ini dimana perubahan-perubahan social begitu cepat telah menceraikan orang dengan sesamanya bahkan dari orang yang dikasihinya.
·         Masalah social yang menceraikan manusia bisa timbul oleh karena teknologi, mobility, urbanisasi, televise.
2.       Masalah pertumbuhan dan pembentukan pribadi
·         Ada kebutuhan dasar pertumbuhan dan pembentukan pribadi setiap orang yang harus dipenuhi atau kalo tidak ia akan mengalami loneliness dalam hidupnya (menurut Craig Ellison) yaitu Attachment (ikatan kasih), Acceptance (perasaan diterima), Acquiring Social Skill (memiliki kemampuan membangun hubungan social)
3.       Masalah psikis
·         Kecenderungan psikis dalam diri seseorang dangat menentukan muncul tidaknya perasaan loneliness dalam dirinya, misalnya : Low self – esteem (penilaian yang salah dan penghargaan yang kurang terhadap diri sendiri), Self – defeating Attitude ( sikap hidup yang merugikan diri sendiri)
4.       Masalah kondisi dan situasi kehidupan
Bagaimana menolong mengatasi Loneliness?
1.       Menyadari dan mengakui bahwa dia lonely.
2.       Mengenali penyebabnya.
3.       Menerima realita yang memang tidak dapat diubah lagi.
4.       Mengubah apa yang memang dapat diubah.
5.       Mengingatkan dan memperkenalkan akan sumber penghiburan, pengharapan dan kekuatan manusia yaitu Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus 
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah Loneliness?
1.       Menciptakan kehidupan gereja yang mampu menghidupakn meaning of life dari setiap anggota jemaatnya.
2.       Menciptakan persekutuan Kristen yang sejati saling mengasihi, menasehati dan menghibur.
3.       Memberikan dorongan dan modal untuk membangun keluarga Kristen yang harmonis dimana anak-anak dilahirkan dalam lingkungang orang orang yang saling mengasihi dan hangat.
4.       Memberikan kebutuhan dan makanan rohani yang sehat.
(Sumber : Pastoral Konseling -PDt. Dr. Yakub Susabda-)

-d^^-

Tidak ada komentar: