Rabu, 30 Mei 2012

trust

Tidak terasa sudah satu tahun saya hidup di kota ini, hari demi hari diarungi dengan banyak sekali warna. Hari berganti hari saya belajar percaya dan berharap kepada Ia yang memanggil.

Percaya, kata yang seringkali kita dengar. Kata ini memiliki banyak padanan kata misalnya beriman, trust believe. Saya suka dengan kata percaya dan bagi saya kata percaya ini identik dengan TRUST. Percaya sepenuhnya, bergantung sepenuhnya, meskipun berada di jalan yang gelap.

Untuk Percaya diperlukan keberanian untuk percaya, dibutuhkan kerelaan hati untuk taat, meskipun tidak tahu. Walaupun tidak dapat melihat jalan-jalannya, tetap percaya dan berharap. Ketika tidak mengerti dan tidak dapat melihat rancangan-rancangan agendaNya, bahkan  tidak bisa meraih tanganNya, aku percaya pada hatinya. Hatiku percaya kepadaNya.

Yang penting dari percaya adalah kita tahu kepada siapa kita percaya. Kepada siapa engkau percaya? Kepada Allah, hanya kepada Allah saja aku percaya. Aku percaya Ia adalah Allah yang tidak pernah salah. Ia adalah Allah yang terlalu bijaksana untuk berbuat kesalahan. Kepada Allah aku percaya. Kepada Allah yang terlalu baik untuk menjadi tidak baik. Kepada Allah yang hikmatNya tak terselami dan mengetahui segala sesuatunya aku percaya. 

Ia, Allah yang mengontrol segala sesuatu, aku percaya seluruh kehidupanku berada dalam control Allah yang baik karena Ia adalah Allah yang benar dan tidak pernah salah.
Ia adalah Allah yang memiliki agenda. Di dalam Dia aku telah diagendakannya sesuai agendaNya bahkan jauh aku belum dilahirkan.

Ia adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu lebih baik daripadaku. Ia mengetahui jalannya. Ku lepaskan semua keinginanku untuk mengerti kenapa dan melihat bahwa hal yang terbaik yang bisa kulakukan adalah menempatkan kepercayaanku kepada Dia.



Tidak ada komentar: